buat anak BsQ pasti udah tau kan,kalau bobo sanji tu (kata jojo) kotanya para seniman .begitulah kelas Xa,hobiiiii sama musik.sampai sampai ejek ejekan pun pake lagu.ngata ngatain juga pake lagu.muji juga pake lagu..(kalian ndak puas nyanyi kawan??)
nah,pencipta lagu di kelas biasanya daus,jojo,yongki,sama habibi.lagunya punya kekayaan liric yang amat sangat lucu.maklum,selain kelas yang hobi nyanyi,kelas kami juga kaya dengan pelawak dengan lawakannya yang bisa mengobrak abrik perut (bisa ketawa sampai sakit perut kalau dengar anak tu ngelawak).
liricnya bakal di posting di lain waktu,(tunggu anggi yang hapal liric lagunya main ke rumah.)
macam macam lawakan tercipta di kelas Xa,penciptanya banyak,salah satunya eki.lawakan yang lagi ngetrend dan mungkin jadi tradmark nya Xa yaitu "idak miskin iddak...cuman..." diciptakan oleh eki..
trus ada juga lawakan lain.ini lawakan yang ada di kelas Xa.
1. jual jualan.
"da,bara hargo baju kuniang tu da? aa..iyolah awak ambiak yang warna merah"
"da,cubo caliak baju yang warna putiah tu.."'yo lah,wak bali jaket kulik nyo"
dll
2.promotion
DISINI JUAL GULAI RENDANG+TOLUA.(gaya bicaranya yg lucu)
DISINI JUAL SOTO+ALAT ALAT TULIS(ndak pernah dengarkan toko yang jual soto juga jual alat
tullis)
DISINI TIDAK JUAL APA APA,COBA LIHAT DI SEBELAH.
DISINI TERIMA PERTUKARAN ANAK.
DISINI DIJUAL ANAK,TERSEDIA DALAM KEMASAN.
"DISINI ADA JUAL APA APA".jual apa?"MMM...GIMANO YO...MALAS KASIH TAHU"
DISINI ADO JUAL APO BAGUS.
3.lagu.
"Ajal telah tiba,ajal telah tiba.hore hore hore.malaikat akan bertanya,siap kan lah jawaban mu, apa jawaban mu? apa jawaban mu?"(dinyanyikan dengan nada lagu LIBUR TELAH TIBA)
bobo sanji
Read User's Comments(4)
PROFIL SEPULUH A
BSQ XA
Sebuah ruangan yang sebelumnya terlihat kusam, kelam, dan berdebu. Ruangan yang kemudian ditetapkan sebagai kelas kami, tempat berbagi tawa dan duka. Kelas Xa.Di sebelah barat kelas Xa terdapat mantan ruangan Organisasi Siswa Intra Sekolah yang sekarang menjadi ruangan sebuah organisasi cinta alam yang didirikan oleh Lord B. Powell. Di sebelah timur terdapat kedai pengisi perut. Sedangkan di sebelah selatan terdapat sebuah ruangan tempat dimana siswa siswi smansa mencampur zat-zat berwarna warni dan tempat melihat benda benda kecil dengan tabung berlensa ganda yang ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek.
Dengan perasaan kekurangan yang amat sangat, kami berinisiatif untuk menjadikan ruangan yang pada awalnya tidak seperti apa yang kami harapkan menjadi lebih baik dengan mengadakan pembenahan kelas. Dengan sentuhan warna yang cerah,yang menjadi warna kebangsaan .Selang waktu beberapa hari mengadakan dekorasi kelas,akhirnya terciptalah ruangan biru kuning,dengan curtain biru kuning, mading kelas biru, jam dinding kuning, dan masih banyak aksen-aksen biru-kuning lainnya. Dan setelah beberapa hari menghuni kelasXa , tercetuslah nama bsq xa yang berasal dari kata Bobo Sanji oleh jojo “itok”.Dan Quiero oleh “moemoe” anggi.
BSQ XA beranggotakan 35 jiwa dengan 35 karakter yang berbeda-beda. Mulai dari yang suka bernyanyi, menari, atlet sampai pelawak dapat ditemukan di kelas ini. Kelas ini memang suka melontarkan humor-humor segar yang hampir terdengar setiap hari. Pelesetan-pelesetan kata sepertinya mampu menjadi sarapan dan kopi yang baik untuk memulihkan semangat J. Kami juga memiliki wali kelas yang sangat memperhatikan kami, bapak Raduan Jupri,S.Pd. Beliau pernah mengamanatkan kepada kami ketika kami baru memasuki kawasan BSQ XA agar saling menyayangi dan melindungi layaknya keluarga. Sepertinya amanat itu terlaksana dengan sangat baik, terbukti dengan keengganan kami untuk berpisah. Mungkin hal ini terdengar sedikit berlebihan,JJ tapi begitulah yang kami rasakan.
Baiklah cukup sampai di sana latar belakang BSQ XA.
BSQ XA memiliki berbagai kisah-kisah kekompakan.Setiap kelas tentunya memiliki kekompakan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan kelas kami,inilah beberapa kisah kami.
Di BSQ XA pernah terjadi sebuah konflik kecil,konflik tentang ‘tiiiiiiiiiiiiiiiit’ (maaf, untuk kepentingan kelas, berita ini dilarang tersebar ^_^). Konflik ini tidak berlangsung berlarut larut,selesai hari itu juga. Diselesaikan oleh para pria berjiwa ksatria (wkwkwkw,,lebay). Begini inti ceritanya..
Ketika konflik tersebut mencapai klimaks, beberapa personil cewe BSQ XA berniat untuk menyelesaikan masalah dengan bersilat <lidah>. Tapi, personil cowo melarang. Beberapa dialog yang ada saat itu:
“kalau kalian yang nyelesaiin masalah,ndak sudah sudah nyo nantik,biar kami be yang pergi yo,kalian tunggu be di sini.”
“ado yang jago anak cewek jugo.siapo nak jago anak cewek?”
“biar aku be.”
“eii..bilang be kau takut..”
(dialog di atas adalah dialog dalam bahasa jambi yang artinya :
“kalau kalian yang nyelesaiin masalah,ndak sudah sudah nanti,biar kami yang pergi ya,kalian tunggu di sini.”
“ada yang jaga anak cewek juga.siapa mau jaga anak cewek?”
“biar aku.”
“eii..bilang kamu takut..”)
Mereka pergi,kembali belum dengan perdamaian. Pergi lagi,dan kembali dengan kedamaian..
Sungguh.sungguuuuh mereka para pria berjiwa ksatria..
Cerita lainnya yang terjadi di BSQ XA,ketika 2 sahabat kami tertimpa masalah remaja (alias putus cinta atau bahasa gaulnya broken heart,, cihuuyy!! Wkwkwkwkk). Paginya mereka terlihat seperti biasanya. Tetapi siangnya pada saat terjadinya vacum of power™(tidak ada guru) dan setelah didesak oleh beberapa personil dengan rentetan pertanyaan, Bibin meledak tangis dan emosinya. Setelah mencurahkan seluruh isi hatinya, Nia pun ikut meluapkan emosinya. Sontak semua personil BSQ XA berkerumun untuk mendengarkan curahan hati mereka. Ada yang menggebu-gebu rasa nasionalismenya untuk mencari pelakunya dan mencincangnya. (oo.. tidak mungkin.bagak kandang,, weeek). Ada juga yang menjadi tukang kipas, mendonorkan tissue dan menjadi pendengar dan penasehat yang baik,<sebagian anak cowok bahkan menghibur dengan lagu>. Tiba-tiba tangis kesedihan 2 sahabat kami berubah menjadi tawa riang setelah mendapat celetukan dan tingkah lucu dari Dedek Daus™.
Itulah sedikit warna warni BSQ XA yang dibumbui oleh Asam Manis-nya Cinta, seperti PDKT, Cinta Monyet, Cinta Lokasi, dan Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama J yang tidak mungkin kami umbar di sini (hohoho).
Terimakasih telah membaca tulisan kami, tulisan tentang cerita 34 siswa yang menginjak masa remaja dengan emosi yang masih belum stabil dan dalam masa pencarian jati diri. Inilah keluarga kami.
We Love BSQ XA
Langganan:
Postingan (Atom)